Selasa, 09 Agustus 2011

Kegiatan Bulan Ramadhan - create bookmark


Diisi oleh kegiatan kreatif, namun tidak membuat lelah ananda yang menjalankan puasa...ayo sayang ku semangat yah....!!!! sampai adzan magrib tiba....KAMU PASTI BISA


MANFAAT  KREATIFITAS  MENGGUNTING
1. Melatih motorik halus.
Menggerak-gerakkan gunting, mengikuti alur guntingan kertas merupakan kegiatan yang efektif untuk mengasah kemampuan motorik halus anak dan membuat jari jemari anak jadi lebih terlatih.
2. Melatih koordinasi tangan-mata, dan konsentrasi.
Semua ini bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan otak yang lebih maksimal mengingat di usia ini merupakan masa pertumbuhan otak yang sangat pesat.
3. Meningkatkan kepercayaan diri.
Ketika anak berhasil menggunting  dia akan melihat hasilnya. Hal ini merupakan suatu reward positif yang akan meningkatkan kepercaya dirinya untuk melakukan kegiatan itu kembali.
4. Lancar menulis.
Gerakan-gerakan halus yang dilakukan saat latihan menggunting kelak akan membantu anak lebih mudah belajar menulis. Anak-anak SD yang sangat kaku memegang pensil dan yang tulisannya tidak beraturan, bisa jadi akibat kemampuan motorik halusnya tidak dilatih dengan baik sewaktu kecil.
5. Ungkapan ekspresi.
Menggunting  dapat menjadi sarana untuk mengungkapkan ekspresi dan kreativitas anak.
6. Mengasah kognitif.
Koordinasi mata dan tangan pada kegiatan menggunting  akan menstimulus kerja otak sehingga kemampuan kognitif anak pun akan makin terasah.

CARA MENSTIMULASI
Tentang kapan saat tepat menstimulasi anak untuk menggunting, bisa dimulai sejak usia 2-3 tahun. Walau tentunya ia masih akan mengalami kesulitan dalam memegangnya, tapi tak ada salahnya dicoba.

Sebelum menstimulasi,  kenali dulu kemampuan si kecil karena masing-masing anak akan memiliki “modal” kecakapan yang berbeda-beda. Mungkin saja, anak yang satu lebih mahir ketimbang anak lainnya. Keterampilan anak juga akan dipengaruhi usia. Kemampuan menggunting anak 3 tahun akan berbeda dengan anak berusia 5 tahun, misalnya.

BERBAGAI BENTUK STIMULASI
BERIKUT cara menstimulasi anak dalam kegiatan menggunting :
1. Berikan contoh memegang gunting yang aman dengan posisi benar. Jelaskan jari mana yang harus masuk ke lubang bagian bawah dan jari yang harus masuk ke lubang bagian atas. Lalu praktekkan cara menggunting dengan belajar menggerak-gerakkan jari tangan dari atas ke bawah. Dengan memiliki dasar yang benar setidaknya anak akan lebih mudah melakukannya.
2. Ulangi contoh dengan kata-kata halus jika anak memegang gunting dengan cara yang masih salah. Dengan begitu ia masih mau mencobanya kembali.
3. Perhatikan keamanan anak dan orang-orang di sekitarnya. Cegahlah jika anak akan melakukan hal-hal yang berbahaya, misal mengacung-acungkan gunting ke sana ke mari, membawa gunting sambil berlari, atau memasukkan gunting ke dalam mulut.


4. Mulailah dengan menggunting bebas. Setelah anak mampu melakukannya tingkatkan dengan mencoba hal-hal yang lebih sulit, seperti menggunting dengan mengikuti garis lurus, lingkaran, kotak, dan sebagainya. Setelah makin mahir, ajaklah si kecil menggunting gambar dengan mengikuti alurnya.
5. Untuk mengajarkan menempel, berikan contoh cara membuka stiker dan menempelkannya. Memberi contoh dengan dipraktekkan akan lebih dimengerti dibandingkan penjelasan dengan kata-kata.
6. Kelima jari si kecil harus digunakan saat berlatih menggunting dan menempel. Jangan hanya menggunakan jari telunjuk atau ibu jari saja, misalnya. Bila perlu, pakailah kedua tangan secara bergantian agar terjadi keseimbangan antara tangan kanan dan kiri sehingga kerja otak pun menjadi lebih baik.
7. Jika hasil guntingan dan tempelannya belum memuaskan tak perlu memberikan komentar negatif, namun arahkan ia kembali. Sebaliknya, bila si kecil sukses melakukan latihannya, berikan reward berupa pujian yang sewajarnya.

JIKA TERLAMBAT MENSTIMULASI
Jika selepas masa balita, keterampilan motorik halus anak masih terlihat kurang, jangan langsung beranggapan bahwa ia mengalami gangguan. “Jika anak tidak bisa menggunting dan menempel dengan baik, tidak bisa memegang alat tulis, menggaris, dan menulis dengan benar, telusuri dulu sebabnya. Jangan-jangan hanya karena kurang dilatih,”

Keterlambatan stimulasi umumnya akan mempengaruhi banyak hal mengingat keterampilan motorik halus sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, anak jadi tak mandiri alias selalu tergantung pada orang lain. Daya kreativitas dan kepercayaan dirinya pun tidak tumbuh dengan optimal. Kembali lagi, bila masalahnya hanya kurang stimulasi, orang tua masih bisa mengejarnya dengan memberikan stimulasi susulan. Tak perlu terlalu cemas, karena keterampilan motorik halus anak masih bisa dilatih hingga usia 8 tahun.

TAHAP KECAKAPAN MENGGUNTING
* Usia 3-4 Tahun
Anak sudah bisa dilatih memegang gunting dan dapat menggunting dengan cara yang benar.
* Usia 4-5 Tahun
Sanggup menggunting dengan mengikuti garis lurus atau melengkung.
* Usia 5-6 Tahun
Bisa menggunting bentuk lingkaran, segi tiga, atau segi empat.
















Suasana Sanggar Cozy - Membuat Pembatas Buku













Pembatas Buku dengan Manik-manik piringan


Tidak ada komentar: