Sabtu, 11 Juni 2011

About Playdough

Murid saya yang paling muda usianya baru 3 tahun. 
Namanya Zuleyka dan senang sekali dengan babuw,code untuk boneka tedy kesayangannya. Zuleyka selalu senang saat saya memintanya menggambar lingkaran dan garis. 
 "Ini kepala babuw,matanya besaar, sambil menyanyi dengan menggambarnya di kertas. "

....lingkaran kecil, lingkaran besar ini matanya, ini tangannya ini kakinya ...ini  mulutnya enam, enam  tiga puluh enam , enam lagi enam lagi membentuk sudut." begitu ocehannya. Anak-anak balita biasanya senang mencorat-coret. 

Untuk memperkuat motorik halusnya, saya ajak Zuleyka bermain playdough. Gerakan meremas dan menekan saat membentuk playdough akan membantu melatih jemari Zuleyka memegang alat tulis dan menggerakkannya.

Sebenarnya, playdough banyak dijual di pasaran. Namun, agar lebih aman, kita buat sendiri yuk. Resep playdough ini saya dapat di internet.
 
ReSEP Membuat PLAYDOUGH
Bahan:
1 cangkir tepung terigu
1/2 cangkir garam
2 sendok makan cremotar atau cream of tar (bisa dibeli di toko bahan kue,dalam kemasan botol kecil. Saya beli seharga Rp.2000/botol)
1 sendok makan minyak goreng
1 cangkir air mendidih
pewarna makanan
Cara Membuat:

1. Campur tepung terigu, garam, cremotar, minyak goreng, dan pewarna makanan dalam wadah.

2. Tuangkan air mendidih perlahan sambil diaduk.
3. Uleni sampai kalis.
 
 4. Hasilnya

playdough harus di tunggu sampai dingin sebelum dimainkan ya, Oya, meskipun dibuat dari bahan-bahan kue, playdough ini sama sekali tidak boleh dimakan ya ..... Batita biasanya sangat ingin tahu dan memasukkan segalanya ke dalam mulut mereka. Jadi bila ingin mengajak batita bunda bermain playdough, mohon diawasi dengan baik.

Alternatif kegiatan yang bisa dilakukan dengan playdough:

Buat playdough plain. Ajak buah hati untuk mewarnai playdough dengan mencampurkan      playdough dan pewarna makanan yang dia pilih.

Buat playdough dengan beberapa warna. Biarkan anak mencampur warna playdough untuk melihat warna baru apa yang akan timbul. 

Sediakan berbagai cetakan kue.

Memperkenalkan alphabet kepada anak dengan mencetak playdough ke cetakan berbentuk alphabet atau membentuk alphabet dari playdough. 

Main masak-masakan (my favorite ^_^) Ajak anak masak makanan kesukaannya. 
Tanyakan, "supaya asin kita kasih apa ya?kurang manis nih, kita kasih apa ya?" kita jadi tahu kosakata yang sudah dimiliki anak-anak.

Melatih kepekaan emosi anak. Membuat ekspresi wajah sedih atau senang dengan playdough. Tanyakan,"yang ini (kalau anak mau memberi playdoughnya nama, itu lebih menyenangkan) kelihatannya sedih atau senang ya?kira-kira kenapa ya dia sedih?gimana caranya supaya dia senang lagi ya?"

Murid-murid saya yang lebih besar basanya menggunakan playdough untuk bermain dagang-dagangan. Kami punya menu dan piring-piring kertas juga gelas-gelas plastik. Ada yang berperan sebagai pelayan, kasir, dan Chef. Saya,tentu saja, jadi pembeli. Melatih kepercayaan diri, team work, dan tentu saja berhitung.
yang penting ide  segar dan original dari masing-masing ^_^ karya serta menjadikan kegiatannya jadi menyenangkan, positif, kreatif dan hemat .

Tips tambahan:

Akan lebih baik jika anak bermain di lantai atau alas plastik agar sisa playdough mudah dibersihkan.
Perlengkapan bermain (cetakan kue) dengan sisa-sisa playdough dapat dibersihkan dengan merendam di air sabun.
Cremotar membuat playdough awet hingga 6 bulan. Setelah dimainkan, simpan playdough dalam wadah tertutup (saya memasukkan ke dalam kantong plastik lalu saya masukkan ke dalam kulkas).
Dalam cuaca yang lembab,biasanya playdough akan cepat lengket. Apabila playdough terasa mulai lengket, campurkan dengan  sedikit tepung terigu.
 
Bila ingin agar playdough tampak lebih menarik, bisa dicampurkan dengan glitter kelap-kelip.
Selamat mencoba dan bersenang-senang ya......

Tidak ada komentar: