Work Shop Keramik

Jadwal Sabtu ini adalah Art & craft, teringat saat kuliah dulu kotor-kotoran main tanah, tapi hasilnya bisa narsis mengekspresikan diri.
Flash Back dulu,...udah beberapa lama ngajak si Aa *mantan pacar *ayahnya anak-anak untuk nganter ke BPLP....viola..Kamis ini kita brangkat bersama si PURPLE....

Jam 9:00 tepat,..si PURPLEudah mandi, jadi deh akhirnya ayahnya anak-anak nganter beli tanah yang sudah siap di olah jadi bahan keramik.
Harga per5 kg nya sekarang 45.000.padahal terakhir beli masih seharga 15.000 per5 kg,..hehe ternyata bukan beras aja yg melambung tanah keramik juga ikut naik !

Back to Story. today....Yang hadir hari ini ada 18 anak tidak termasuk dengan 2 penjajah kecilku,..saat di umumkan kelas craft kita hari ini adalah buat keramik...walah apa yang ada dipikiran mereka adalah..guci yang berbahan porslain...repot yah...hehehe..setelah di terangkan proses dan bla..bla bla..akhirnya dimulai lah work shop hari ini..

seluruh crewcil secara bergantian sibuk,minta potongan tanah dan sibuk membentuk keramik-keramik  “crewcil sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran ini, mereka bisa mengekspresikan jiwa seni ke dalam  bentuk beraneka rupa keramik sesuai dengan keinginan masing-masing seperti topeng, sepatu, gelas, alat-alat perlengkapan rumah tangga, tapi keramik-keramik yang telah mereka buat bernilai seni bukan fungsional, sehingga bentuknya aneh-aneh karena ini adalah ekspresi jiwa seni anak-anak”

tumben kali ini “crewcil banyak tanya, sehingga lebih interaktif, dengan demikian akan lebih bagus dalam proses pembelajarannya, crewcil  ingin memiliki pengalaman berbeda dari sebelumnya yang belum pernah ada, rata-rata hasil kreativitasnya  cukup bagus sehingga proses pembuatan dan pembentukan cepet nyantol” dan bisa ulang kembali...dan pertanyaan mereka ..adalah..."Bunda kapan kita buat kayak gini lagi ..kayaknya aku kurang deh jatah tanahnya..."

“Dalam kegiatan ini crewcil, tidak hanya diajak apresiasi seni dalam melukis dan menggambar seperti pelajaran kesenian pada umumnya, tapi crewcil diajak untuk mengetahui proses membentuk keramik dengan media tanah liat dalam bentuk gerabah, tentunya bagi crewcil ini lebih mengasyikkan, walau pengetahuan ini hanya sebatas teori.  Antusias anak-anak cukup bagus di bidang seni, hal ini membuat anak tidak jenuh dan dapat memotivasi untuk meningkatkan antusias siswa terhadap seni rupa”

 Fira kelas VI SD

knock door bunga nya

“…menyenangkan, hal baru yang sebelumnya belum  pernah aku buat, keren, kreatif…”

 Anissa * Kelas VII - MIN Singaraja

“…keren, soalnya kita dapat ilmu baru, bisa mengasah, mengeksplor jiwa kita dalam bentuk seni rupa, jadi seni rupa ga melulu nggambar, sekali waktu kita bisa menuangkan apa yang kita imajinasikan…lagian ini pengalaman pertama ngerjainnya, pastinya excited banget, soalnya temen-temen juga pada semangat banget waktu pembuatan keramik…”

 Gantungan kunci * Dwi Kelas IV SD

“…seruuuu..jadi kita berasa kayak seniman, bangga, apapun hasilnya yang prosesnya mulai dari tanah liat bisa buat apa aja yang beneran nyata dan bisa digunakan.

 Knock door 

Alas dupa

 Tempat pinsil 

 Border Kamar Mandi

BERDASARKAN hasil karya Imaginatif

 

.......Maupun yang imaginasi dan ekspresi, maksudnya hasilkarya suka-suka, trus hasilnya bisa dijadikan pajangan tanpa ada nilai fungsinya..just decoratif

 Hasil Karya keseluruhan crewcil, ekspresif dan kreatif

“…apapun hasilnya yang jelas bisa ngasah kekreatifan crewcil, menambah inspirasi bagi crewcil lainnya, kita bisa mengeksplor keahlian dan mengenalkan kepada masyarakat luar, dapat mempertahankan kesenian milik bangsa Indonesia dan melestarikannya…”