Minggu, 31 Juli 2011

Month of Ramadan preparations


Before the month full of blessing and of guidance,  
the anticipated month of the Muslims in the world ...
Sorry emotional and physical, please eliminated all the sins ...  
to the nature of the holy month of ...

Jumat, 22 Juli 2011

Other Donations



Donations of Books from Ms. Nadine From German @ Sanur 
 
Ms. Nadine, adalah ekspatriat asal jerman yang berencana kembali ke negaranya dan mereka menyumbangkan beberapa buku untuk anak namun berbahasa jerman, beberapa mainan anak serta bebrapa pakaiana dewasa yang akan kami jual dipasar murah kami.





Thanks for the help that is given, may be helpful for our children and this cooperation can continue to knit

Kamis, 21 Juli 2011

Donations of Books from Dyatmika School

Setelah beberapa hari iklan yang dipasang di Bali Advertiser, naik ke public, dan hari ini kami sudah bisa mendengar kabar baiknya.

*Front Office Dyatmika School

Pukul  11 siang kemarin sebuah sekolah internasional school menghubungi kami, mereka berniat menghibahkan koleksi perpustakaan lawas mereka untuk rumah cozy. Setelah jadwal telah disepakati , kami pun mendatangi sekolah tersebut, dengan menghubungi orang yang berkompeten di sana yaitu Ms. Elsa dari dyatmika. school kami datang dengan beberapa crew rumah cozy, terpaksa yang ikut hanya beberapa anak karena banyak anak yang masih sekolah.


 Ananda Cozy @Playing Park - Dyatmika School

Setelah bertemu dengan Ms. Elsa. di bagian perpustakaan, kami pun diterima dengan baik, ananda sangat senang karena ruang perpustakaan yang bagus dan koleksi buku yang banyak serta nyaman...ya, ..so very cozy.....Ananda seperti enggan beranjak dari ruangan perpustakaannya..di tambahn penerimaan Ms. Elsa dan teman-temannya sangat ramah.
tapi waktu berjalan dengan sangat cepat tak terasa waktu telah menunjukan pukul 14;00, saatnya ananda pulang karena rumah cozy akan buka kembali jam 15:00, lain waktu kita masih boleh kok datang lagi....thanks for Ms. Elsa 


Seperti biasa acaranya di tutup dengan foto bersama
Dan kami diizinkan untuk datang kembali berkunjung setiap jum’at pukul 15:00 sampai 16:00, karena sekolah tersebut memberikan kesempatan bagi  masyarakat sekitar untuk dapat meminjam buku di perpustakaan mereka




Sebelum pulang ananda berpose dulu sebagai kenang-kenangan
( Zahwa,Doni Zihni,leyka,desi, dan sintia serta Ms. Elsa)

( Zahwa,Doni Zihni,leyka,desi, dan sintia serta Ms. Elsa & Friend + Bunda Cozy)


Simbolik penyerahan sumbangan buku dari dyatmika school kepada rumah cozy

Thanks for the help that is given, may be helpful for our children and this cooperation can continue to knit

Senin, 11 Juli 2011

戻って学校へ


Back To School…..dengan berakhirnya liburan sekolah, berakhir juga kegiatan padat di rumah cozy…tapi kayaknya harus ada kegiatan penutup nih..oke kita siapkan pentas seni…..
Siapkan flier

Siapkan Pasar Murah
Siapkan Mental dan Semangat……………!!!!

Jumat, 08 Juli 2011

BELAJAR MENULIS SAMBUNG


Μάθουν να γράφουν Σύνδεση (latino)



sumber gambar : http://wehaz.multiply.com/journal/item/33.
Belajar menulis memang penting, tapi bagaimana bisa melatih anak-anak mengungkapkan apa yang di hati dan di pikiran dengan mudah, tanpa di paksa, kata mamahku dulu semua ada tahapannya  itulah proses yang harus diperjuangkan dalam menata dan mendidik anak. Jangan dipaksa, tapi dibentuk suasananya dan seluruh keluarga dapat dilibatkan. Anak-anak pasti senang.

Salah satu agenda rutin rumah cozy selain mendongeng, dan mewarna adalah permainan menulis dengan mempersiapkan buku tulis untuk dijadikan “cerita yang ditulis bersama”. 


Misalnya  saya menulis PADA SUATU HARI, diteruskan Yoga, AKU JALAN KAKI, teruskan  arik menambahkan  PERGI KE TAMAN, lanjut ke zihni,  BERMAIN BOLA BERSAMA ……kemudian kembali lagi pada putaran pertama.. begitulah sampai jadi cerita satu halaman yang kalau dibaca lagi oleh  anak-anak rumah cozy, bisa jadi satu cerita utuh yang membuat kami tertawa bersama.  Kami menuliskannya menggunakan huruf tegak bersambung dengan pakem titik, koma dan huruf besar dan huruf kecil.

Membaca salah satu blog yang isinya tentang cara & pola mengajarkan menulis dan pengajaran di sekolah, serta cara didik orang tua dalam mengaplikasikan kepada anak  http://wehaz.multiply.com/journal/item/33.
 
Membuat saya sadar, saya pun memiliki sentilan sedikit dalam mengasuh pola ajar menulis bagi anak saya, saat ini dia duduk di kelas 3 Sekolah dasar, bukan karena kurang stimulus sejak dini entah kenapa dia memiliki cara memegang pinsil yang menurut saya agak aneh, dan hal tersebut sangat berpengaruh kepada hasil tulisannya. 

Berkali-kali saya sudah mencoba mengajarkan cara memegang yang benar tapi hasilnya malahan Zee, tidak bisa menulis semua huruf yang tadinya bisa menjadi tidak bisa, hanya karena harus berganti posisis memegang pinsil.

Alhamdullilah Zee sudah bisa membaca sejak berumur 3,5 tahun, ketika berumur 4 tahun sudah lebih lancar. Namun untuk kegiatan menulis dia tidak tertarik. Walhasil saya hanya mengikuti keinginan nya saja yang penting hal tersebut positif. Seperti lancar menulis namanya di program word,mengetik kalimat tanpa salah, menggambar dengan corel 12 dan Microsoft painting. 

Dan ternyata Wa....aah ini menjadi boomerang sendiri buat saya, saat naik kelas 2, di berlakukan cara menulis dengan huruf sambung dan  Zee“SAMA SEKALI”.. tidak bisa mengikuti .

Awalnya sih saya mulai melatih dengan sabar, yah aling-aling sih mau mencoba menjadi bunda yang baik buat anak-anaknya, tapi lama-lama mulai jengkel, bukan dia tidak mengerti tekniknya namun susah dalam mengkoordinsaikan gerakan tangan yang luwes dengan cara dia memegang pensil. Huruf jadi tidak beraturan, wah pokoknya complicated…sehingga hal tersebut membuat dia menjadi selalu malas menulis huruf yang terlihat susah untuk disambung. 

Walhasil sering kali saya melihat banyak tulisannya kekurangan satu dan beberapa huruf,  hal itu kalau diikuti akan memberikan pengaruh buruk dalam  menjawaban soal-soal disekolah. Bukan berarti Zee tidak bisa menjawab namun karena tulisan tidak terbaca dan salah dalam penulisannya.   

Di balik kefrustasian,  saya berfikir kayaknya gak adil bagi anak-anak, apabila semangat belajar dan percaya dirinya menurun hanya karena kewajiban dan keharusan yang tidak mendasar dan pada akhirnya membelenggu kebebasan berekspresi anak. Toh esensi pendidikan dasar adalah mempersiapkan fondamental yang kuat bagi anak untuk dapat berpikir secara ilmiah nantinya.

Beruntung Zee, mendapatkan walikelas yang sangat kompeten dan motifator dalam menghadapi kekurangannya.Sehingga dalam periode tahun ajaran kelas 2 kemarin Zee sudah berhasil bisa membuat tulisan bersambungnya “TERBACA”…..alhamdullilah, bunda yakin kamu bisa bang……

Especially thank the infinite to Ms. Emma Rosada & Ms. Hilma, above all dedication and motivation in educating childrens  in grade 2 B (Muhammadiyah 2 Denpasar Bali), especially to Zihni, so he continued writing legible.
There are no words I can strand a word more beautiful than, hopefully sincerity to Ms. Emma Rosada & Ms. Hilma can give a better return by ALLAH SWT…..amin